Sabtu, 22 November 2014

First Esai



Baca-tulis Sebagai Jendela Ilmu Pengetahuan dan Pintu Menuju Kemajuan
Oleh : Ardiansyah. C

Setiap tahun di tanggal 8 september seluruh dunia memperingati hari aksara internasional atau yang lebih dikenal sebagai international literacy day. Tidak banyak dari kita yang mengetahui dan memperingati hari tersebut. Tapi, dengan ditetapkannya tanggal tersebut sebagai hari aksara internasional oleh PBB melalui UNESCO, merupakan bukti nyata betapa buta aksara merupakan masalah internasional. Buta aksara identik dengan kemiskinan, keterbelakangan dan kebodohan. Itu sebabnya memberantas buta aksara sama artinya dengan memberantas kemiskinan, keterbelakangan dan kebodohan.
Di Indonesia,  berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) persentase penduduk yang buta aksara menunjukkan peningkatan setiap tahunnya, khususnya di pulau jawa (lihat gambar). Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah cukup serius dengan programnya untuk memberantas buta aksara. Dimulai dari program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun sampai mendorong pendidikan non-formal untuk memberantas buta aksara bagi masyarakat usia produktif. Bukti nyata bahwa pemerintah menyadari dengan membaca akan membuka wawasan masyarakat tentang dunia, hidup dan kehidupan. Membaca dapat membantu masyarakat keluar dari keterbelakangan dan membuka jalan menuju kemajuan. Dan pada akhirnya membaca dapat membantu pemerintah dalam mencapai tujuan yang tercantum dalam pembukaan UUD ’45 yakni, mencerdaskan kehidupan bangsa. 


Sebagai contoh, sejarah mencatat awal mula pergerakan nasional di Indonesia (dahulu masih Hindia Belanda) dipelopori oleh golongan terpelajar, kaum yang menamai dirinya dengan sebutan kaum priyayi. Golongan manusia yang muncul ke permukaan setelah menerima pendidikan Belanda sebagai hasil dari politik etis. Golongan yang belajar tentang ilmu pengetahuan dan hak-hak setelah tahu baca tulis. Dengan baca-tulis mereka mulai memahami kenyataan bahwa bangsa ini telah terjajah. Dibodohi oleh ketidaktahuan dan miskin karena keterbelakangan mereka. Dengan baca-tulis ini pula mereka mulai bergerak membangunkan bangsa ini dari keterbelakangan dan ketidaktahuan mereka. Mereka mulai membaca dan menulis kembali apa yang mereka baca untuk dibaca kembali oleh sebangsanya melalui surat kabar, selebaran dan buku-buku.
Mula-mula adalah Budi Utomo, berdiri pada tanggal 20 mei 1908 atas gagasan dr. Sutomo. Disebut-sebut sebagai organisasi pertama dalam pergerakan nasional yang memperjuangkan pendidikan bagi bangsa Indonesia yang selama ini tertindas karena ketidaktahuannya, yang sama artinya dengan memperjuangkan baca-tulis bagi bangsa Indonesia. Kemudian muncul Sarekat Dagang Islam (SDI) yang kemudian menjadi Sarekat Islam (SI) yang berkembang pesat dibawah pimpinan HOS. Tjokroaminoto. Lalu muncul Indische Partij yang dipelopori oleh tiga serangkai (Suwardi Suryadiningrat, Tjipto Mangunkusomo dan Dowes Dekker) yang merupakan organisasi politik pertama di Indonesia.
Banyak tokoh-tokoh besar lainnya di Indonesia yang muncul sebagai akibat kemampuan baca-tulis ini. Sebut saja Tirto Adhi Surjo (lebih dikenal dengan nama T.A.S), Bapak Pers Nasional. Orang yang mula-mula membangun opini publik melalui tulisan dalam surat kabar yang dipimpin langsung olehnya, Medan Prijaji. Seorang pemberani yang tahu banyak hal karena baca-tulis. Seorang yang tidak ragu-ragu mengecam ketidakadilan melalui tulisannya. Seorang yang berusaha membuka pintu bagi sebangsanya untuk lebih mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Untuk keluar dari gelapnya kebodohan menuju masyarakat modern yang berilmu pengetahuan. Selain itu, dia adalah orang pertama yang mendirikan surat kabar nasional yang keseluruhan unitnya menggunakan tenaga pribumi, dari dan untuk pribumi.
Kemudian ada Kartini dan Dewi Sartika yang begitu fenomenal karena kemampuan baca-tulisnya. Siapa yang tak kenal Kartini, wanita pelopor gerakan emansipasi wanita. Wanita yang harum namanya, cerdas dan maju pemikirannya karena kemampuan baca-tulis. Wanita yang mula-mula menyuarakan penderitaan orang Indonesia, terutama kaum wanita, melalui tulisan dalam surat-suratnya. Yang turut serta membuka pintu pengetahuan dan kemajuan melalui tulisannya. Dan Dewi Sartika, wanita hebat yang mengajarkan banyak hal, terutama baca-tulis bagi sebangsanya. Wanita yang sempat membuat gempar Cicalengka karena kemampuan baca-tulis dan berbahasa Belanda anak-anak pembantu kepatihan berkat pengajarannya.
Terlihat dengan sangat jelas bahwa kemampuan baca-tulis memberi dampak yang luar biasa besar dalam kemajuan bangsa. Mereka membuka jendela wawasan mereka dengan membaca dan membukakan pintu pemahaman bangsa tentang wawasannya, tentang segala yang diketahuinya melalui tulisannya. Membaca adalah kegiatan menimba ilmu. Dengan membaca kita dapat menambah wawasan kita, membuka pikiran kita dan mengetahui berbagai hal yang sebelumnya tidak kita ketahui. Sedangkan menulis adalah  kegiatan memelihara dan menyebarkan ilmu pengetahuan. Pramoeya Ananta Toer pernah menyebut dalam tulisannya bahwa menulis adalah bekerja untuk keabadian.
Jika beberapa orang dapat memberi perubahan besar pada bangsa karena kemampuan baca-tulisnya dapat saya bayangkan betapa besar hasil yang dapat dicapai bangsa ini jika segenap bangsa yang lebih dari 200juta jiwa ini membudayakan baca-tulis untuk mencapai kemajuan. Membuka jendela wawasan sendiri dengan membaca dan membantu membukakan pintu pengetahuan bagi orang lain melalui tulisannya. Mari budayakan membaca dan menulis untuk membuka jendela dan pintu menuju kemajuan bangsa.

Selasa, 26 Agustus 2014

de omnibus aliquid, de toto nihil

untukmu yang menginginkan balasan,
selamat malam

terima kasih atas suratmu. Secara umum, aku senang menerima suratmu, karena aku senang membaca, tapi secara khusus aku tidak suka dengan isi suratmu. aku sama sekali tidak mengerti maksudmu dengan semua ini. Kau benar-benar tidak memahami kenyataannya ya? Atau kau memang sedang ingin menyiksaku?

aku tegaskan sekali lagi, aku cukup memahami keadaanya, keadaanmu dan keadaanku. Kau tidak perlu repot2 menjelaskan smwnya, aku cukup paham. Tapi sadarkah dirimu apa yg bisa terjadi bila aku terhanyut dalam kata2mu? Aku tidak bisa menahan perasaanku lbh dari ini. Skenario terburuk adalah aku akan berusaha untuk mncoba merebutmu darinya. Tolong pahami keadaan ini. Jangan mematik api dalam kekeringan atau semua akan terbakar. Pikirkan lah lagi tindakanmu sebelum kau melakukan sesuatu.

aku adalah orang yang ckup puas dengan apa yg kumiliki skrng. Aku orang yg sederhana. Bagiku bisa melakukan sesuatu untukmu sudah lbh dari cukup. Aku bahkan tidak berniat untuk mendapatkan lebih dari ini. Ini sudah cukup. Sudah cukup.

mari kujelaskan aturan mainnya. Kau lakukan apa yang kau suka, aku akan melakukan sesuatu untuk memudahkanmu mendapatkan apa yang kau suka. Tapi jangan libatkan aku dalam permainan perasaan yang menyiksa ini. Tidak lama lagi, dan aku akan pergi dari hidupmu. Maka kau berbahagialah dengannya. Dan jangan sekali2 mncoba untuk memperdulikanku. Simpel kan?

kalau kau masih belum paham, dengarkan baik2. Aku jatuh cinta padamu (kau tahu betul tentang ini) lalu apa? Kau membuatku melayang dan merasa berarti. Hasilnya? Aku semakin menyayangimu. Tidak ada masalah disini, karena itu bagian dari hak ku. Tapi masalahnya adalah pengakuanmu, sikapmu, perhatianmu, semuanya, membawaku dalam posisi sulit. Kau tau apa artinya kan? Kau menanam harapan dalam perasaanku. Kenapa? Kenapa kau lakukan semua ini? Kau mengatakan sesuatu yang kau bahkan tidak bisa pertanggung jawabkan.

apa artinya semua ini kalau akhirnya aku tetap melihatmu bersamanya? Apa artinya pengakuanmu kalau selamanya aku tetap tidak bisa memilikimu? Apa artinya semua harapan yang kau tanam kalau akhirnya hanya akan menguap hilang dalam ketiadaan?

kau tau, aku pernah menemukan kata2 seperti ini, "dikatakan atau tidak dikatakan cinta tetaplah cinta". Entah kenapa aku suka dengan kalimat ini. Daripada sesuatu yang diumbar, sesuatu yang dapat dirasakan jauh lbh bermakna. Karena apa yang telah kau lakukan selama ini tudak berarti apa-apa. Semuanya ada tapi tidak berarti apa-apa.
de omnibus aliquid, de toto nihil.

Jumat, 13 Juni 2014

surat untuk kau yang meminta

Dear,

selamat malam,
selamat untukmu yang telah mengetahui semuanya. Selamat. Kutulis surat ini sebagai jawaban atas semua pertanyaanmu, kuharap kau bisa mengerti.

Sungguh tak kusangka semua bakal jadi begini. Tapi inilah kenyataannya. Kupikir aku tidak akan benar-benar bisa jatuh cinta padamu. Kau yang begitu jauh dari bayanganku, dari apa yang kuidam-idamkan telah membuatku bertekuk lutut membisu. Susah payah aku menafikan semuanya, memungkiri kenyataan dan menolak keadaan tapi pada akhirnya aku kalah. Berat mengakuinya tapi benar, "aku jatuh cinta padamu, sungguh".

maaf, bukan aku yang membuat semua jadi begini, bukan juga kau. Tapi keadaan. Sejujurnya tidak masalah kalau aku memendam perasaan ini sampai kita berpisah nanti. Sampai aku meninggalkan tempat ini. Setelah itu mungkin kita tidak akan berjumpa lagi. Kau akan hidup tenang dan aku akan terbebas dari kutukan ini. Skenario yang sempurna, kan?

tapi lihat, apa yang terjadi sekarang, kau mengetahui semua sudah. Juga aku mengetahui apa yang tidak seharusnya kuketahui. Kau tau, aku pasti akan baik-baik saja bila kau diam. Aku menyukai gadis yang sudah memiliki pasangan, dan seharusnya kalimat itu berhenti sampai disitu. Tapi apa yang kau lakukan? Kau menyambung kalimat itu dengan caramu. Seharusnya kalimat itu yang bakal membantuku nantinya untuk melupakan perasaan ini dan tetap menganggapmu sebagai gadis bego yang harus dibantu setiap hari.

tidakkah kau bayangkan betapa 1 kalimat bisa merusak skenario yang sudah kurancang baik-baik? Coba bayangkan, kau menyukai seseorang, dan ternyata org itu juga mnyimpan hal yang sama, tapi karena sesuatu kau tidak akan meraihnya sampai kapanpun. Tidak untuk saat ini, besok dan seterusnya. Dan kau mengharapkan semua berjalan seperti biasa seolah-olah tidak terjadi apa-apa? Bego.. Betul-betul bego.

aku tidak akan bisa bertahan bila aku berpura-pura biasa saja. Perasaan ini akan semakin dalam dan aku pasti tenggelam didalamnya. Maka dengan begitu tidak ada pilihan lain bagiku selain mencoba membatasi semuanya denganmu. Sampai perasaan ini mati dimakan waktu.

mungkin ini terkesan tidak dewasa bagimu. Tapi bagiku, tidak ada cara lain agar aku tetap baik-baik saja. Adakah kau tau bagaimana rasanya menyimpan sesuatu seperti yang sedang kusimpan sekarang? Pernahkan kau bayangkan bagaimana rasanya menyukai kekasih orang lain? Mendengarkan kalimat kalimat cinta dari mulutmu untuk orang lain? Bagaimana sakitnya saat aku mencoba membunuh perasaanku? Mencoba berbohong setiap kali muncul candaan tentangmu? Kau tidak akan mengerti. Tidak akan pernah.

aku butuh waktu untuk menenangkan diriku. Aku butuh waktu untuk membuat semuanya normal kembali. Aku mengenalmu dan sayangnya kau tidak mengenalku sama sekali. Sejujurnya aku selalu ingin menuruti permintaanmu, tapi maaf, mungkin untuk saat ini kau akan menemukan seseorang yang berbeda.

aku harap semua bisa kembali seperti biasa. Seperti yang kau inginkan, tapi tidak ada yang bisa kujanjikan. Pemulihan ini mungkin akan memakan waktu, entah sebentar, entah lama.

berbahagialah untukku,
:)

Rabu, 11 Juni 2014

The Man who scared to fall in love

click...
"Cuz I want it all
 Or nothing at all
 There's nowhere left to fall
 When you reach the bottom it's now or never"

lagu ini menjadi pembuka kisah kali ini. Malam ini akan kuceritakan tentang seseorang. Seseorang yang kuramalkan masa depannya seandainya aku membenarkan kata-kata mereka. Aku tidak sedang mengarang cerita fiktif, ini mungkin benar-benar terjadi karena aku mengenal baik lelaki itu.

namanya .... (sementara tidak perlu lah kusebut namanya). Dia adalah salah satu pemuda paling menyedihkan yang pernah kukenal. Riwayat percintaannya sungguh payah. Tapi sejauh yang kukenal dia termasuk kategori lelaki lurus yang langka. Meskipun memang gak ada yg sempurna di muka bumi kecuali rokok dan lagu andra & the backbone.

mari kita mengenal lebih jauh pemuda ini. Dia sama dengan lelaki pada umumnya. Phyloginik. Pengagum kecantikan. Setidaknya begitulah tanggapanku tentang kata phylognik ini. Matanya seperti kutub yang searah dengan kecantikan. Tertarik begitu saja pada keindahan feminisme. Entah itu rambut yang berkilauan, kulit yang halus, lengkungan alis, senyuman manis atau kejernihan sepasang bola mata. Baginya tidak ada keindahan yang lebih sempurna daripada kesatuan keseluruhan keindahan wanita.

dirinya sendiri? Tidak ada yang menonjol dari pemuda ini selain ketidakmenonjolan itu sendiri.  mungkin atas alasan tersebut dia sering melakukan kekonyolan yang memalukan atas nama humor. Barangkali dia , yang ramah pikir bahwa lelaki humoris akan disenangi para gadis. Dan sekarang jadilah dia lelaki paling menonjol di organisasi karena kekonyolannya, kelucuannya dan kegilaannya.
 
maka lama-kelamaan dia pun dekat dengan hampir semua anggota organisasi itu. Entah itu bagian keuangan, bagian umum, humas dan lain-lain. Aku juga baru tahu, keterbukaan, kenetralan dan humoris bisa menjadi modal untuk menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia. Kurasa tidak ada satupun manusia dalam organisasi itu yang memiliki kedekatan dengan semua bagian, yang bergaul tanpa prasangka, yang tidak memilih-milih dan netral seperti dia. Oh ya, aku hampir lupa, kebencian dan prasangka adalah hal biasa dalam organisasi ini. Jadi tidak mengherankan kalau kau menemukan banyak kekacauan disini.
 
baiklah, cukup untuk memperkenalkan teman baru kita disini.
sampai jumpa dalam postingan selanjutnya..
 
AC
 

Kamis, 15 Mei 2014

My Colegue Part II

hallo semua...
selamat malam,

mari kuperkenalkan dengan seseorang... Namanya raning, salah satu gadis cantik kolega ku di organisasi. Muda, energik, lucu dan ceria. Sejujurnya aku menyukai orang yg seperti itu. Kau tahu, keceriaan itu menular dan menjangkiti keadaan disekitar. Bagi organisasi dengan tingkat kesuraman dibawah standar SNI seperti itu, keberadaannya boleh disebut suatu berkah.

kadang-kadang dia memang menjengkelkan dengan retorika yang tidak ada habisnya. Saat-saat dia menanyakan pertanyaan retorik yang tidak perlu adalah saat paling mnyebalkan khususnya bagiku. Itu sebabnya acap kali aku memanggilnya dengan sebutan bego. Hahaha..
tapi terlepas dari itu semua dia termasuk gadis yang baik, tidak terlalu berprasangka. Maksutku ehm..

Sejak awal aku memang mencoba untuk membatasi pujianku untuknya dalam tulisan ini, jadi mari kita bicarakan kejelekannya. *semangat* haha..

Pertama, gadis ini adalah orang yang berperut karet. Tapi maaf, kau jangan membayangkan sesuatu semacam tarian billy. Maksutku, meskipun dia sadar sepenuhnya bahwa dia itu perempuan, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa selera makannya setaraf pria normal. Dia pemakan segalanya. Juga peminum segalanya. Jadi kalau kau memesan terlalu banyak makanan atau kau ingin membuat bangkrut restoran yang lagi promo makan sebanyaknya ajaklah dia. Haha

kedua, dia itu setengah cerdas setengah lemot. ya.. kadang-kadang, atau lebih tepatnya sering, dia mengulang-ulang satu pertanyaan sampai kau merasa bosan dan ingin meremas pipinya. tapi hal seperti itu tidak mungkin dilakukan oleh seorang gentlemen sepertiku. kemudin, dia seperti kebanyakan orang-orang didunia ini juga sembrono. tidak teliti saat melakukan sesuatu dan spontanitasnya sangat tinggi. ini aneh mengingat dia masih tergolong dalam kategori wanita yang biasanya sangat teliti. atau mungkin ketelitian wanita hanya berlaku untuk memperhatikan baju-baju discount? bicara tentang kecerdasannya... No... Ini bukan tempatnya..hahaha

ketiga, ah.. sepertinya ini bagian yang paling banyak celahnya untuk membicarakan kejelekannya. tapi ini juga bagian paling sensitif karena masuk wilayah privasinya. well, aku tetap akan menuliskannya disini, semoga dia tidak marah. dan kuharap pembaca tidak mulai berprasangka dengan tulisan pada bagian ini. biasanya aku tidak begitu suka ikut campur dalam urusan rumah tangga orang lain, tapi ini mungkin hal yang biasa terjadi dalam dunia perpacaran dewasa ini. dia, seperti kebanyakan yang lain suka membantu mengerjakan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh pacarnya. well, sebenarnya dalam konteks tolong menolong itu baik, tapi bagiku ini terkesan seperti exploited. you know, your trully love never make you in bad situation. yak cukup sampai disini sebelum cicak-cicak didinding mulai bersuara.

kalian pasti berfikir bahwa aku begitu cemburu sampai-sampai mengkritik hal-hal seperti itu. tapi sejujurnya aku berharap dia menikah saja dengan pacarnya itu, lebih cepat lebih baik. aku mengenal banyak perempuan seperti dia yang punya perasaan begitu dalam kepada pasangannya sampai-sampai rela dibegoin. dan perasaan seperti itu tidak akan berubah meski mereka bersama lelaki lain. sejujurnya aku juga seperti itu dulu. aku senang kalau dia senang, jadi kudoakan saja supaya dia cepat dinikahi pacarnya dan aku terbebas dari gosip-gosip tak menentu sepanajang karirku di organisasi ini.

apa aku yakin?? tentu saja aku yakin. hal seperti itu akan membuatku bisa menjaga jarak dengannya. kau tahu, kata-kata itu seperti kutukan. semakin lama para penyihir mengucapkan mantra itu, gosip-gosip itu, maka lama kelamaan kau bisa benar-benar jatuh cinta dengannya. tapi akan sulit bagimu untuk mencintai istri orang lain kan?

mari kita berdoa untuknya...

see you in next post !!!!

AC






Senin, 27 Januari 2014

my colegue

welcome to the jungle!!!!!

itu kata kata paling tepat menurutku yang sangat cocok diteriakkan kepada setiap anggota baru dalam organisasi super sakit ini. Meskipun kata hell lebih mewakili kenyataan yang sebenarnya.
 
kenapa jungle? Karena dibutuhkan skill khusus untuk survive dengan kondisi organisasi yang mengerikan seperti ini. Skill ini sederhana sekali, semua orang memilikinya, hanya saja di organisasi seperti ini skill itu akan sangat berguna untuk menghambat penuaan dini dan kerutan di wajah. Skill ini lebih bermanfaat daripada satu dus ovale age protect. Nama skill ini adalah sabar. Bukan pak sabar yang bekas ketua erteh di kampungku yah, ini sabar yang biasa dipake dalam pepatah kuno dari negeri antah berantah, yg bunyinya "orang sabar p*nt*t nya lebar". Ya itu maksutnyah bokong, hahaha
 
berikut ini daftar orang orang yang p*nt*t nya lebar yang ada di organisasi mengerikan ini :
 
1. Mbak fajri
nah, mbak yang satu ini yang punyanya paling lebar, bayangin udah hampir 3 tahun disiksa masih betah aja bertahan. Mungkin ini dipengaruhi sifat dasarnya yang keras dan tegas, jadi organisasi nyaris tidak bisa berbuat apa apa untuk menentang kuasanya. Manusia ini cewe yang paling mengerikan tingkat kengeriannya, untuk menghindari kekacauan dunia sengaja aku mengambil nama tengahnya. Semoga gak ketahuan.
 
aku menaruh hormat yang sejujur jujurnya dalam hatiku terhadap wanita yang satu ini. Karena keteguhan pendiriannya, karena ketegasannya dan yang paling penting karena kengeriannya yang itu tadi. Bisa jadi pergedel aku kalo macam macam. Hahaha..
 
wanita ini adalah ibu muda yang paling tua didalam lingkungan meja kami. Tapi salah seorang dari kami pernah berkomentar "mbak fajri yang paling cantik disini" tapi jujur, kata kata ini bukan aku yang menciptakannya. Seseorang dari kami (di meja ini ada 5 orang dan aku adalah satu satunya lelaki tampan) sudah keceplosan mengungkapkan perasaannya waktu itu. Aku ragu temanku ini mengidap kelainan menyukai sesama jenis *plakk*. Aku sih setuju setuju saja dengan pendapat itu, karena kalau tidak setuju bisa panjang urusannya. Kalau kau tidak punya pabrik pembuat alat alat berdesain atau bermotif micky mouse lebih baik jangan mencari masalah dengannya.
 
ya.. Dia adalah maniak micky mouse, kenapa? Aku juga sama sekali tidak bisa menerka hal ini. Bukankah tikus itu menjijikkan? Tapi begitulah wanita. Terkadang menyukai sisi imut dari sesuatu yang menjijikkan. Salah satu teman sma ku sangat senang kalau ada yang menyebut nya babi atau menyamakannya dengan babi. Karena menurutnya semua babi adalah monokorobo. Geezzzz
 
satu yang membuatku sangat menghormatinya adalah sifatnya yang keras dan tegas itu tadi. Dia adalah orang yang mengajarkanku untuk tau batas batas, untuk tidak menerima mentah mentah semua tugas yang dilemparkan padaku. Ini sikap yang hebat menurutku, karena aku sama sekali tidak bisa sekeras belau. Sejalan dengan sikapnya yang tahu batas batas itu dia juga tidak suka melewati batasnya sendiri terhadap orang lain. Terutama pada rekan rekannya sendiri, pendeknya dia adalah orang yang tidak suka merepotkan dan direpotkan.
 
karena aku sudah melewatkan satu stasiun tulisan ini kusudahi sampai disini saja. Selanjutnya aku akan menulis tentang rekanku yang lain, juga ada tambahan untuk beliau yang baru saja kutulis ini. Tulisan ini sepenuhnya kudedikasikan untuk nya yang menunjukkan padaku batas batas meski sampai detik ini aku tidak sepaham dengan batas batas itu. Tapi kuakui sepenuh hatiku batas batas itu benar sebenar benarnya fakta, layaknya matahari yang terbit dari timur dan terbenam pukul 6 sore. Kenapa? Karena organisasi itu adalah jungle, yang kuat memakan yang lemah, yang lemah hanya tinggal jadi bangkai sebagai makanan yang kuat.

Sabtu, 25 Januari 2014

Di Jawa

Depok, 26 Januari 2014

Pagi ini kulihat kembali lemari kost ku, ada banyak kekosongan disana-sini terutama dibagian rak baju hanya terdapat satu dua helai baju kaos yang tak tersentuh sejak kubeli bulan lalu dari acara diskon akhir tahun. Apa saja yang sudah kubeli selama 8 bulan ini!!!!
 
kurang lebih 8 bulan sudah kutinggalkan medan dan mengadu nasip di bumi jawadwipa ini. 6 bulan diantara nya hidup stengah terpenjara bersama sanak jauh dari pihak ibu ku. Dan hari-hari dimana aku merasa bahagia dapat dihitung dengan jari, tangan dan kaki seluruhnya barangkali. Dan entah berapa persen dari diriku sudah berubah menjadi jawa, aku pun tidak tahu.
 
seumur hidupku, baru kali ini ada yang memanggilku dengan sebutan mas, panggilan ningrat bagi pria jawa golongan bangsawan pada jaman dahulu. Dan aku sama sekali tidak keberatan dengan panggilan itu. Apakah aku sidah jawa? Tidak.. Aku bukan jawa, kataku menekankan. Jaman berubah dan jaman bergerak. Ini memang bagian dari budaya jawa yang merosot kebawah semakin menjauh dari posisi yang semestinya.
 
jawa ini penuh dengan keanehan yang sebenarnya wajar tapi tidak biasa bagiku yang telah lama hidup di medan. Kosa kata adalah masalah yang cukup menggelikan bagi ku dan orang orang jawa. Kereta, pipet, dialek yang bagi jawa aneh dan jawa bagi medan yang terlalu lembut. Terkhusus untuk pipet itu aku bahkan tidak mampu menjawab darimana asal muasal kata pipet itu, sedotan lebih masuk akal, tapi darimana datangnya pipet itu?
 
satu hal yang paling membuatku terkagum-kagum adalah kemampuan alamiah orang orang jawa beradaptasi dengan lingkungan dan keadaanny. Bekerja siang malam dan tidur dalam keadaan dan tempat yang tidak wajar. Bagaimana mungkin orang bisa tidur nyenyak di kereta api dalam keadaan berdiri dengan tangan bergelantungan pada pegangan? Itu sungguh luar biasa. Dan belakangan aku juga acap kali melakukan atraksi seperti itu.
 
dibandingkan nilai positif itu (tentang tidur bergelantungan itu) menurutku ada lebih banyak kejelekan mereka yg tinggal di jawa ini. Keserakahan dan ego yang luar biasa bukan pemandangan langka kalau kau sering naik kereta. Di hari kerja kau akan melihat keserakahan itu berserakan disekitarmu, setiap pagi akan ada pemandangan perebutan lahan yang mirip dengan seleksi alam. Untuk bisa masuk ke dalam kau harus mendorong orang yang ada di depanmu atau disampingmu. Tak jarang mereka yang sudah masuk malah menahan sekuat tenaga supaya mereka yg diluar tidak bisa masuk. Bagitu juga saat akan turun, tak jarang mereka yang sudah didalam terdorong keluar oleh mereka yang hendak turun dan tidak bisa masuk lagi ke dalam karena ketatnya persaingan masuk dan keluar.